Nim:
12410100081
Nama:
prayudi suryo sukarno
Prodi:S1-sistem
informasi
Tugas resume
management umum
Resume1-2
Manajemen umum
Mengapa
perlu manajemen umum?
A.
Untuk
mencapai tujuan
B.
Untuk
menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang saling bertentangan
C.
Untuk
mencapai efisiensi dan efektifitas
·
Efisiensi:melakukan sesuatu dengan
benar input output
·
Efektisitas :kemampuan unntuk memilih
sasaran yang tepat untuk mencapai tujuan
Produktivitas
dan loyalitas karyawan ditentukan oleh kualitas hubungan antara karyawan
Pengertian
manajemen
Ø
Sebagai
ilmu
Ø
Sebagai
seni
Ø
Sebagai
planning,organizing,leading,dan controling( james af.stoner,r.edwan )
Fungsi
manajemen
-
Manajemen
selalu diterapkan dalam hubungan dengan usaha suatu bisnis manusia
-
Dalam
pengertian manajemen selalu terkandung tujuan tertentu yang akan dicapai oleh
kelompok yang bersangkutan
Organisasi
Definisi
organisasi
Menurut
Edgar H.scheini: kooordinasi yang bersifat rasional yang dilakukan oleh
sejumlah kerja / fungsi pare
Menurut
Richart L.daft:
Struktur,Tujuan,Manusia,Organisasi
Keberhasilan
organisasi
A. Mampu
tidaknya manajer menjalankan fungis
manajemenya
B. Tersedianya
tenaga operasional yang terampil sesuai dengan bidangnya
C. Tersediannya
anggaran yang memadai
D. Tersediannya
sarana & prasarana
E. Adanya
mekanisme kerja yang sesuai
F. Iklim
kerja yang positif
Manajemen
organisasi
Ø
Planning:mendefinisikan
tujuan , membangun strategi, dan mengembangkan rencana untuk mengkoordinasikan
seluruh kegiatan
Ø
Organizing:menentukan
apa tugas-tugas yang harus dilakukan ,siapa yang melakukan
Ø
Actuating:memotivasi
karyawan , mengarahkan kegiatan orn5ag lain dalam sebuah tim yang baik
Ø
Controlling:
proses pemantauan kinerja , membanding kannya dengan tujuan & mengoreksi
setiap penyimpangan yang terjadi secara signifikan
Ø
Operatius:orang
yang bekerja langsung pada pekerjaan
Tingkat
manajemen :
Ø
Top
management:lebih banyak butuh konseptual
Ø
Middle
management:lebih banyak btuh manusiawi
Ø
Fist
line management:lebih banyak butuh teknis
Skill
yang harus dimiliki management
Ø
Technical
skill
Ø
Interpersonal
skill
Ø
Conceptual
skill
Peran
manager
Ø
Peran
pribadi
Ø
Peran
keputusan
Ø
Peran
informasional
Tantangan
management
Ø
Persaingan
perekonomian global
Ø
Perlunya
memiliki visi dan misi
Ø
Etika
dan tanggung jawab social
membangun kepercayaan
Ø
Perubahan
informasi & teknologi virtual
Ø
Nilai-nilai
dalam bekerja & hak-hak individual
minoritas
Lingkungan organisasi
Individu/kelompok
secara langsung/tidak langsung dipengaruhi/mempengaruhi cara sebuah organisasi
dalam mencapai tujuan
Lingkungan
selalu berubah sehingga dapat
menentukan cara atau pendekatan yang akan menjaga dan mengembangkan operasi
organisasi
Lingkungan
internal dan eksternal terhadao organisasi :
Dapat
mengidentifikasi ,menganalisa,mengevaluasi ,mendiagnosa dan bereaksi terhadap
kekuatan-kekuatan lingkungan baik berupa kesempatan resiko-resiko maupun
ancaman-ancaman yang mempunyai pengaruh pada operasi oerganisasi
Lingkungan
eksternal makro
:sesiokultural,ekonomi,politik,hukum,dan teknologi
Lingkunga
eskternal mikro:pemerintah,pelanggan
,lembaga keuangan ,pesaing,tenaga kerja ,dan pemasok
Lingkungan
internal :
struktur,buadaya ,sumber daya,dan pemegang saham
Lingkungan
internal
:variabel-variabel(kekuatan dan kelemahan)yang ada di dalam organisasi tetapi
biasanya tidak dalam pengendalian jangka pendek dar
i management puncak
Yaitu:
Ø
struktur :cara bagaimana peruhaan
diorganisasikan yang berkenaan dengan komunikasi
,wewenang,dan arus kerja
Ø budaya: sekumpulan keyakinan,harapan
dan nilai yang dipelajari & dibagikan oleh anggota-anggota organisasi dan disampaikan dari satu generasi
ke generasi berikutnya
Ø
sumber
daya : aset yang
merupakan bahan baku bagi produksi barang & jasa organisasi meliputi
karyawan, fasilitas organisasi ,dll
Ø
pemegan
saham : individu
/organisasi yang ikut serta memiliki satu/lebih saham perusahaan
fungsi penting
buadaya bagi organisasi
Ø memberikan nuansa indentitas bagi
karyawan
Ø membantu menimbulkan komitmen
karyawan terhadap sesuatu yang lebih besar dari pada diri mereka sendiri
Ø menambahkan stabilitas perusahaan
sebagai suatu sistem sosial
Ø adalah kerangka referensi bagi
karyawan agar digunakan untuk menerima berbagai kegiatan organisasional &
juga sebagai pedoman bagi perilaku yang tepat
lingkungan eksternal terbagi menjadi 2 yaitu:
lingkungan
mikro & lingkungan makro
lingkungan eksternal mikro:
1.
pesaing :dengan memahami
lingkungan persaingan yang dihadapi ,organisasi dapat mengetahui posisi
persaingannya ,sehingga,bisa mengoptimalkan operasinya
2.
pelanggan :strategi,kebijaksanaan pemasaran tergantung situasi pasar dan langganan
menganalisa profil langganan ,kondisi pasar
mengantisipasi perubahan perilaku pasar atau langganan dan
mengarahkan pengalokasian sumber daya sesuai kebutuhan langganan
3.
pasar tenagan kerja :kemampuan
menarik &mempertahan kan personalia yang cakap merupakan prasarat bagi
perusahaan yang sukses
tiga faktor pemenuhan tenaga kerja :
Ø reputasi
perusahaan
Ø tingkat
pertumbuhan angkatan tenaga kerja
Ø tersedianya
tenagan kerja sesuai persyaratan yang dibutuhkan
4.
lembaga-lembaga keuangan :organisasi-organisasi sangat tergantung pada bermacam-macam lembaga keuangan
seperti bank komersial,bank instansi,perusahaan asuransi,pasar modal,untuk
memperluas kegiatanya
kebutuhan
akan dana dari lembaga-lembaga keuangan tersebut dapat jangka pendek/jangka
panjang
5.
para penyedia:supplier
pemenuhan kebutuhan bahan baku,bahan pembantu,pelayanan,energi dan peralatan
,dll
organisasi
biasanya berhubungan dengan para penyedia melalui agen atau manajer pembelian
6.
perwakilan-perwakilan pemerintah:
·
menetapkan peraturan :
prosedur-prosedur perijinan,pembatasan ,dll
lingkungan eskternal makro
Teknologi:Dalam setiap masyarakat atau industri,
tingkat kemajuan teknologi memainkan
peranan berarti pada penentuan produk dan jasa yang akan diproduksi, peralatan
yang akan digunakan, dan bagaimana bermacam-macam operasi akan dikelola.
Ekonomi:
Misal :
·
Menganalisa dan mendiagnosa faktor-faktor
ekonomi, seperti kecenderungan inflasi atau deflasi harga barang-barang dan
jasa, kebijaksanaan moneter
·
Melakukan peramalan ekonomi dan antisipasi
perubahan-perubahan harga
politik-hukum: Batasan-batasan
yg ditetapkan oleh pemerintah bermaksud melindungi konsumen, lingkungan,
ataupun perusahaan, dan menghilangkan
perlakukan
tidak adil dalam pembayaran kepada karyawan.
Sosiokultural:
·
Demografi
·
Gaya Hidup
·
Nilai-nilai sosial (Pandangan serta pola kehidupan
yg dibentuk oleh tradisi, pendidikan, kelompok ethnis, agama dan kepercayaan
dari kelompok masyarakat.)
Ketidakpastian
Lingkungan
Lingkungan dinamis
·
Jika komponen dalam lingkungan organisasi sering berubah
Contoh:industri musik
Lingkungan Stabil
·
Jika komponen dalam lingkungan organisasi berubah tapi minimum.
Contoh:zippo
Mengelola Hubungan
·
Stakeholder
adalah semua unsur dalam lingkungan yang dipengaruhi oleh keputusan dan
kebijakan organisasi dan yang dapat mempengaruhi organisasi
Resume3-4
PLANNING
Tujuan
organisasi
·
Cita-cita
/ impian
·
Sesuatu
yang ingin dicapai dan tidak dikuantifikasikan (abstrak),
·
visi
merupakan impian Para pendiri atau ditetapkan oleh pendiri perusahaan
·
Visi adalah gambaran ideal tentang dimana dan
bagaimana perusahaan
·
berwujud
diwaktu yang akan dating
·
Karena
visi masih dalam bentuk abstrak maka perlu diterjemahkan ke dalam Misi
.Tujuan
-
Pernyataan
yang menterjemahkan tentang misi
-
Sifatnya
masih global.
Tujuan organisasi adalah suatu pernyataan
tentang keadaan yang diinginkan dan akan direalisasikan oleh organisasi
1.
PEDOMAN BAGI
KEGIATAN
Memberikan
arah dan pemusatan kegiatan organisasi mengenai apa yang
harus
dan tidak dilakukan.
2.
SUMBER LEGITIMASI
Merupakan
sumber legitimasi bagi perusahan merlalui pembenaran
kegiatan-kegiatannya
dan mendapatkan dukungan dari lingkungannya..
3.
STANDAR PELAKSANAAN
Apabila
tujuan dinyatakan secara jelas dan dipahami, hal ini akan
memberikan
standar langsung bagi penilaian pelaksanaan kegiatan
organisasi.
4. SUMBER MOTIVASI
Tujuan
organisasi dapat berfungsi sebagai sumber motivasi dan
identifikasi
karyawan yang penting.
5.
DASAR RASIONAL PENGORGANISASIAN.
Dinyatakan secara
sederhana.
Penetapan
Tujuan yang baik
•
Spesifik : jelas apa yang
ingin dicapai
•
Realistis : Bisa dicapai
•
Terukur : Memiliki
ukuran-ukuran tertentu untuk menentukan keberhasilannya
Tujuan
dalam Proses Perencanaan
•
Tujuan
(Goals)
pada
dasarnya adalah hasil akhir yang diharapkan dapat diraih atau dicapai oleh individu,
kelompok atau seluruh organisasi.
•
Rencana
(Plans)
adalah
segala bentuk konsep dan dokumentasi tentang bagaimana tujuan akan dicapai
PROSES
PERENCANAAN
sebuah
proses yang dimulai dari penetapan tujuan organisasi, menentukan strategi untuk
pencapaian tujuan organisasi tersebut secara menyeluruh, serta merumuskan
sistem perencanaan yang menyeluruh untuk mengintegrasikan dan mengkordinasikan
seluruh pekerjaan organisasi hingga tercapainya tujuan organisasi
Perencanaan
penting karena
•
Pengarah Organisasi
•
Minimalisasi Ketidakpastian
•
Minimalisasi inefisiensi/redundansi sumber
daya
•
Sebagai Standar untuk Pengawasan
Kualitas
-Keuntungan Protektif
-Keuntungan
Positif
-
Mengurangi kesalahan dalam pelaksanaan
-
Peningkatan kesuksesan
Manfaat
Perencanaan
·
Membantu
manajemen untuk menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan.
·
Memudahkan
pemahaman manajer terhadap keseluruhan gambaran kegiatan.
·
Pembagian
tanggung jawab lebih cepat.
·
Dapat
memberikan perintah dengan tepat
·
Memudahkan
koordinasi antar bagian organisasi.
·
Meminimumkan
pekerjaan yang tidak pasti, sehingga dapat menghemat dana, waktu dan usaha.
Kelemahan
Perencanaan
•
Pekerjaan
yang tercakup dalam perencanaan mungkin berlebihan dalam pelaksanaan nyata.
•
Perencanaan
cenderung menunda kegiatan.
•
Membatasi
inisiatif dan inovatif.
•
Cara-cara
pelaksanaan perencanaan kadang-kadang tidak konsisten.
Persyaratan Perencanaan
•
Faktual dan Realistis
•
Logis dan Rasional
•
Fleksibel
•
Komitmen
•
Komprehensif atau menyeluruh
Strategic Plans
·
suatu proses dimana manajemen puncak sebuah perusahaan
menggambarkan masa depan organisasinya dan mengembangkan prosedur serta
pelaksanaannya untuk mencapai masa depan tersebut.
·
Berhubungan dengan Visi, Misi dan Tujuan
Organisasi
Short Term &
Long Terms
·
Perencanaan jangka pendek
jangka waktu satu tahun atau
kurang.
·
Perencanaan jangka panjang jangka waktu 5 tahun atau lebih.
Perencanaan jangka
menengah jangka waktu satu
tahun s/d empat tahun
Tahapan Perencanaan
·
Menetapkan tujuan / serangkaian tujuan
·
Merumuskan keadaan saat ini
·
Mengidentifikasikan kemudahan & hambatan
·
Mengembangkan rencana / serangkaian kegiatan untuk pencapaian
tujuan
Perencanaan
yg baik :
·
Kegunaan (fleksibel, berkesinambungan)
·
Ketepatan dan Obyektivitas (nyata dan akurat).
·
Ruang Lingkup (seberapa luas? Mencakup apa saja,bagaimana hubungan
kegiatannya?)
·
Efektifitas biaya.
·
Akuntabilitas (tanggung jawab perencanaan dan implementasi)
·
Ketepatan waktu.
Hambatan Perencanaan efektif
·
ketidaksediaan dan ketidakmampuan perencana untuk melakukan
kegiatan perencanaan
·
keengganan para anggota organisasi untuk menerima perencanaan dan
dampak perubahan yang ditimbulkan
Proses Perencanaan (lanjutan)
Masalah dapat
diketahui dari
·
Pengalaman masa lalu
·
Ketidaksesuaian dengan rencana
·
Dari orang lain
·
Prestasi pesaing
Decision-making
·
Decision
o
Making
a choice from two or more alternatives
·
Decision-making
process
o
A
set of eight steps that includes identifying a problem, selecting a solution, and
evaluating the effectiveness of the solution
·
Problem
o
A
discrepancy between an existing and adesired state of affairs
·
Decision
criteria
o
Factors
that are relevant in a decision
Decision Making
Process
·
Step
1: Identifying a Problem
·
Step
2: Identifying Decision Criteria
·
Step
3: Allocating Weights to the Criteria
·
Step
4: Developing Alternatives
·
Step
5: Analyzing Alternatives
·
Step
6: Selecting an Alternative
·
Step
7: Implementing the Alternative
·
Step
8: Evaluating Decision Effectiveness
Step 1 :
Identifying a Problem
Ø Problem
Perbedaan antara
dan yang sudah ada. Untukmengidentifikasi masalah, manajer harus mengenalidan
memahami masalah tersebut
Ø Characteristics
of problems:
o
Suatu
masalah menjadi masalah ketika seorang manajer menjadi sadar akan hal itu.
o
Ada
tekanan untuk memecahkan masalah.
o
Manajer
harus memiliki kewenangan, informasi,maupun sumber daya yang dibutuhkan untuk
memecahkan masalah
Step 2:
Identifying Decision Criteria
Ø Biaya yang akan
dikeluarkan (investasi yang dibutuhkan)
Ø Adanya risiko
(kemungkinan kegagalan)
Step 3:
Allocating Weights to the Criteria
Ø Kriteria
keputusan itu tidak sama pentingnya:
·
Menetapkan bobot untuk setiap item
·
menempatkan item dalam urutan prioritas yang
benar pentingnya
Step 4:
Developing Alternatives
Ø Identifying
viable alternatives
·
Alternatives
are listed (without evaluation) that can resolve the problem.
Step 5:
Analyzing Alternatives
Ø Appraising each
alternative’s strengths and weaknesses.
Each of the
alternatives must now be critically analyzed by evaluating it against the
criteria established in Steps 2 and 3.
Step 6: Selecting an Alternative
Ø
Choosing
the best alternative
§
The
alternative with the highest total weight is chosen.
Step 7:
Implementing the Alternative
Ø The selected alternative must be
implemented by effectively communicating the decision to the individuals who
will be affected by it and winning their commitment to the decision.
Step 8: Evaluating
Decision Effectiveness
Ø This last step
in the decision-making process assesses the result of the decision to determine
whether or not the problem has been resolved.
Types of
Problems and Decisions
Ø
Structured
Problems andProgrammed Decisions
Ø
Unstructured
Problems and Nonprogrammed Decisions
Types of
Problems and Decisions
Ø
Structured
Problems
o
Involve
goals that clear.
o
Are
familiar (have occurred before).
o
Are
easily and completely defined—information about the problem is available and
complete
Ø
Programmed
Decision
o
A
repetitive decision that can be handled by a routine approach.
Types of
Programmed Decisions
Ø
Policy
o
A
general guideline for making a decision about a structured problem.(ex. Accept
all customerreturned merchandise.)
Ø
Procedure
o
A
series of interrelated steps that a manager can use to respond (applying a
policy) to a structured problem.(ex. Follow all steps for completing
merchandise return documentation.)
Ø
Rule
o
An
explicit statement that limits what a manager or employee can or cannot do.(ex.
Managers must approve all refunds over $50.00)
Problems and
Decisions (cont’d)
Ø
Unstructured
Problems
o
Problems
that are new or unusual and for which information is ambiguous or incomplete.
o
Problems
that will require custom-made solutions
Ø
Nonprogrammed
Decisions
o
Decisions
that are unique and nonrecurring
o
Decisions
that generate unique responses
Decision-Making
Conditions
Ø
Certainty
o
A
situation in which a manager can make an accurate decision because the outcome
of every alternative choice is known (inf. Akurat, dapat diukur, dapat
diandalkan)
Ø Risk
o A situation in
which the manager is able to estimate the likelihood (probability) of outcomes
that result from the choice of particular alternatives.
Ø Uncertainty
o
Limited
information prevents estimation of outcome probabilities for alternatives
associated with the problem and may force managers to rely on intuition,
hunches, and “gut feelings”. (inf. Kurang lengkap, kondisi eksternal)
Pengambilan
Keputusan yg Efektif
Ø Memahami
perbedaan budaya.
Ø Tahu kapan
saatnya untuk berhenti.
Ø Gunakan proses
pengambilan keputusan yang efektif.
Characteristics
of an Effective Decision-Making Process
Ø It focuses on
what is important.
Ø It is logical
and consistent.
Ø It acknowledges
both subjective and objective thinking and blends analytical with
intuitivethinking.
Ø It requires only
as much information and analysis as is necessary to resolve a
particulardilemma.
Ø It encourages
and guides the gathering of relevant information and informed opinion.
Ø It is
straightforward, reliable, easy to use, and flexible.
Resume 5 - 6
PENGORGANISASIAN
Proses untuk merancag
struktur formal, mengelompokan dan menngatur serta membagi tugas-tugas. Struktur
disusun menurut fungsi agar tujuan organisasi dapat dicapai.
Konsep dasar
pengorganisasian :
·
Manajer mengalokasikan keseluruhan
sumber daya organisasi sesuai dengan rencana yang dibuat.
·
Kerangka kerja dinamakan desain
organisasi
Tujuan pengorganisasian
:
·
Membagi pekerja yang harus dilakukan ke
sejumlah departemen
·
Menetapkan garis wewenang
·
Mengalokasikan & menggunakan secara
efektif sumber daya organisasi
Faktor-faktor yang
mempengaruhi struktur organisasi :
·
Strategi
·
Skala organisasi
·
Teknologi
·
Lingkungan
Empat
pilar pengorganisasian :
1. Pilar pertama
: Pembagian
kerja
Untuk
menyederhanakan seluruh kegiatan yg telah disusun dalam proses perencanaan
mennjadi lebih spesifik.
2. Pilar kedua
:
pengelompokan pekerjaan
Setelah
dispesifikasi, lalu dikelompokan berdasarkan kriteria tertentu yang sejenis.
Tipe
departementalisasi :
Ø Berdasarkan
Fungsional
(+)
spesialisasi yang mendalam
(+)
efisiensi dengan meletakan orang2 sesuai keahlian
(+)
pengetahuan orientasi yang sama
(-) komunikasi yang buruk diantara
bidang fungsional
(-) pandangan yang terbatas tentang
sasaran organisasi
Ø Berdasarkan
geografi
(+) penanganan yg lebih efektif dan efisiensi
terhadap masalah regional yang muncul
(+)
melayani kebutuhan pasar geografis dengan lebih baik
(-)
duplikasi fungsi
(-)
merasa terisolasi dari wilayah organisasi lainnya.
Ø Berdasarkan
produk
(+)
memungkinkan spesialisasi dalam produk atau jasa
(+)
manajer dapat menjadi lebih ahli dalam industri mereka
(+)
lebih dekat degan pelanggan
(-)
duplikasi fungsi
(-)
panndangan yang terbatas tentang sasaran organisasi
Ø Berdasakan
proses
(+)
arus kegiatan kerja yang lebih efisien
(-)hanya
dapat digunakan untuk jenis produk tertentu
Ø Berdasarkan
customer
(+)
membutuhkan customer dan problem agar dapat menemukan setiap spesialis
(-)
duplikasi fungsi
3. Pilar ketiga
: penentuan
relasi antar bagian dalam organisasi
Ø Hierarcy
:
proses penentuan relasi antar bagian dalam organisasi, baik vertical /
horizontal.
Ø Konsep
hierarcy
:
o
Rantai
komado : garis perintah dalam suatu
organisasi.
o
Rentang
kendali : kemampuan manajer untuk melakukan
koordinasi secara efektif yang sebagian besar tergantung jumlah bawahan yang
melapor kepadanya.
Ø Faktor
rentang kendali :
o
Keahlian dan kemampuan manajer
o
Karakteristik karyawan
o
Sifat pekerjaan yang sedang dikerjakan
o
Kesamaan tugas
o
Standarisasi pekerjaan yang ditetapkan.
Ø Sentralisasi
:
pengambilan
keputusan terkonsentrasi pada satu titik dalam organisasi
Ø Desentralisasi
: tingkat
dimana karyawan tingkat bawah memberikan masukan2 yang benar.
Jenis-jenis
Hirarki
•
Hirarki Vertikal (Tall Hierarchy)
•
Hirarki Horisontal (Flat Hierarchy)
Koordinasi
4. Pilar keempat
:
Koordinasi
: proses
dalam mengintegrasikan seluruh aktifitas dari berbagai departemen agar
tujuan organisasi dpat tercapai secara
efektif.
Ada
3 Macam Saling Ketergantungan menurut (D. Thompson) yaitu:
•
Saling ketergantungan yang menyatu
•
Saling ketergantungan yang berurutan
•
Saling ketergantungan timbal balik
Masalah-masalah
dalam Pencapaian Koordinasi yg Efektif menurut (Paul R. Lawrence & Jay W.
Lorch) yaitu:
-
Perbedaan orientasi terhadap tujuan tertentu
-
Perbedaan dalam orientasi waktu
-
Perbedaan dalam orientasi antar pribadi
-
Perbedaan dalam formalitas struktur
Terdapat 3 pendekatan
untuk mencapai koordinasi yang efektif yaitu:
·
Pendekatan pertama
Hanya
menggunakan teknik-teknik manajemen dasar
(rencana
& tujuan, hirarki manajemen, aturan/prosedur)
·
Pendekatan kedua
Meningkatkan
koordinasi potensial (sistem informasi vertikal & horisontal/lateral)
·
Pendekatan
ketiga
Mengurangi
kebutuhan akan koordinasi (penciptaan sumberdaya tambahan, penciptaan tugas
mandiri)
Terdapat 3
struktur desaing organisasi tradisional :
•
Struktur Sederhana
–
Struktur organisasi dengan departementalisasi rendah,
rentang
kendali luas, wewenang terpusat dan
formalisasi
rendah.
•
Struktur Fungsional
–
Struktur organisasi yang mengelompokkan spesialisasi
pekerjaan
yang serupa dalam satu kelompok.
•
Struktur Divisional
–
Struktur organisasi yang terdiri atas unit atau divisi yg terpisah atau semi
otonom
Kekuatan desaing
organisasi tradisional umum:
•
Struktur Sederhana
-
Cepat,
fleksibel, pertangungjawabannya jelas
•
Struktur Fungsional
–Keunggulan
penghematan biaya dari spesialiasi
•
Struktur Divisional
–berfokus
pada hasil
Kelemahan desaing
organisasi tradisional umum:
•
Struktur Sederhana
–Tidak
memadai ketika organiasasi berkembang, Ketergantungan pada satu orang
•
Struktur Fungsional
–Mengejar
tujuan fungsional dapat menyebabkan para manajer kehilangan pandangan yg
terbaik bagi keseluruhan organisasi, sedikit memahami apa yang dilakukan oleh
unit lainnya
•
Struktur Divisional
–kegiatan
dan sumber daya rangkat meningkatkan biaya dan mengurangi efisiensi
Resume 7-8
Delegasi &wewenang
Pengertian kekuasan(power)
-kekuasan atau power berarti suatu kemampuan untuk mempengaruhi orang atau merubah orang atau situasi
-kekuasan dapat berkonotasi positif maupun negative
Pengertian dalam organisasi
wewenang : kuasa untuk menjalankan kebijaksanaan dalam mengambil keputusan-keputusan secara tepat
kekuasan : kemampuan individu atau kelompokuntuk mempengaruhi keyakinan atau tindakan orang atau kelompok lain
· wewenang merupakan kekuasan yang sah dalam organisasi
· bersumber dari sistem hak&kewajiban saat jabatan diterima
· wewenang tanpa kekuasaan atau kekuasaan tanpa wewenang
sumber kekuasaan
· kekuasaan balas jasa:berasal dari sejumlah balas jasa positif (uang,perlindungan,perkembangan karier).yang diberi kepada pihak penerima untuk melaksanakan perintah
· kekuasaan tanpa paksaan:berasal dari perkiraan yang disarankan orang bahwah hukuman (dipecat,dll) akan diterima bila mereka tidak melaksanakan perintah pimpinan
· kekuasaan sah:berkembang dari nilai–nilai intern yang mengemukakan bahwa seseorang pimpinan mempunyai hak sah untuk mempengaruhi bawahan
· Kekuasaan pengendalian informasi (control of informatian power):pengetahuan dimana orang lain tidak mempunyainya. Cara ini digunakan dengan pemberian atau penahanan informasi yang dibutuhkan.
· Kekuasaan panutan (referent power):didasarkan atas identifikasi orang-orang dengan seorang pimpinan dan menjadikan pemimpin itu sebagai panutan atau simbul. Karisma pribadi, keberanian, simpatik, dan sifat-sifat lain adalah faktor-faktor penting dalam kekuasaan panutan.
· Kekuasaan ahli (expert power):merupakan hasil dari keahlian atau ilmu pengetahuan seorang pemimpin dalam bidangnya dimana pemimpin tersebut ingin mempengaruhi orang lain
Beberapa jenis kewenangan yang terdiri dari 3 yaitu :
· Kewenangan lini:
· Kewenangan staf
· Kewenangan fungsional
Fungsi dan jenis wewenang Lini &staf:
Fungsi lini:yang bertanggung jawab langsung atas tercapainya tujuan perusahaan
Wewenang lini:sah
Fungsi staf:membantu agar lini berkerja secara efektif untuk mencapai tujuan
Wewenang staf:keahlian
Perbedaan dan kesamaan antara kewenangan dan tanggung jawab
Tanggung Jawab (Responsibility)
· Kewenangan dan Tanggung Jawab
Manajer yang diberi wewenang menyadari terdapat tanggung jawab dalam setiap kewenangan, dan menjalankan tanggung jawab tersebut
· Kewenangan vs Tanggung Jawab
Manajer yang diberi wewenang menyadari terdapat tanggung jawab dalam setiap kewenangan, dan cenderung menghindar dari tanggung jawab tersebut
Definisi Delegasi/pelimpahan wewenang adalah :
proses pengalihan tugas kepada orang lain yang sah atau
terlegitimasi (menurut mekanisme tertentu dalam organisasi) dalam melakukan berbagai aktifitas yang ditujukan untuk pencapaian tujuan organisasi yang jika tidak dilimpahkan akan menghambat proses pencapaian tujuan tersebut
berikut adalah alasan pendelegasiaan :
1. Pendelegasian memungkinkan manajer dapat mencapai lebih dari bila mereka menangani setiap tugas sendiri.
2. Pendelegasian memungkinkan manajer dapat memusatkan tenaganya pada tugas-tugas yang lebih penting.
3. Pendelegasian memungkinkan bawahan untuk tumbuh dan berkembang, bahkan dapat digunakan sebagai alat untuk belajar dari kesalahan.
4. Pendelegasian sangat diperlukan sebab manajer tidak selalu mempunyai semua pengetahuan yang dibutuhkan dalam membuat keputusan.
Berikut langkah –langkah Pendelegasian yang Efektif menurut (O’Donnell)
• rencana dan kebijakan harus jelas
• Tanggung jawab & wewenang dibatasi sesuai dengan apa yang diharapkan
• seleksi orang yang akan diberi wewenang
• komunikasi terbuka
• adanya sistem pengawasan
Sentralisasi & Desentralisasi
• Sentralisasi : Pemusatan kekuasaan & wewenang pada tingkatan atas suatu organisasi
• Desentralisasi : Penyebaran atau pelimpahan secara meluas kekuasaan dan pembuatan keputusan ke tingkatan-tingkatan organisasi yang lebih rendah.
PENGARAHAN
Personalia Organisasi
Yg terpenting dalam organisasi: SDM
Penyusunan Personalia:
· fungsi manajemen yang berkenaan dengan penarikan, penempatan, pemberian latihan, dan pengembangan anggota-anggota organisasi
· Merupakan strategi organisasi untuk terus menerus berkompetisi
· Merupakan nilai organisasi : membuat organisasi berkinerja tinggi dengan sdm yang memiliki kinerja tinggi
Fungsi Proses Penyusunan Personalia
· Memastikan bahwa karyawan yang dipilih adalah yang kompeten.
· Memberikan karyawan pengetahuan dan keterampilan yang up-to-date untuk dapat melakukan pekerjaan mereka.
· Memastikan bahwa organisasi tersebut mempertahankan karyawan yang kompeten dan berkinerja tinggi.
Berikut adalah langkah penyusunan personalia
1) Perencanaan SDM(sumber daya manusia),yang dirancang untuk menjamin keajengan & pemenuhan kebutuhan personalia organisasi
2) Penarikan,yang berhubungan dengan pengadaan calon-calon personalia segaris dengan rencana sumber daya manusia
3) Seleksi, mencakup penilaian dan pemilihan diantara calon-calon personalia
4) Pengenalan & orientasi, yang dirancang untuk membantu individu-individu yang terpilih menyesuaikan diri dengan lancar dalam organisasi.
5) Latihan dan pengembangan, program ini bertujuan meningkatkan kemampuan perseorangan dan kelompok untuk mendorong efektivitas organisasi.
6) Penilaian pelaksanaan kerja, dilakukan dengan membandingkan antara pelaksanaan kerja perorangan dan standar-standar yang dikembangkan bagi posisi tersebut.
7) Pemberian balas jasa dan penghargaan,yang disediakan bagi karyawan sebagaikompensasi pelaksanaan kerja dan sebagai motivasi bagi pelaksanaan di waktu yang akan dating
8) Perencanaan dan pengembangan karier,yang mencakup transfer (promosi), penugasan kembali, pemecatan, pemberhentian atau pensiun.
Perencaan SDM
Factor internal
· Penentuan jabatan
Factor eksternal
· Pemahaman pasar tenagan kerja dimana potensial ada
· Pertimbangan kondisi permintaan dan penawaran karyawan
Proses Perencanaan SDM
Ø Proses di mana manajer memastikan bahwa
mereka memiliki jumlah dan jenis orang di tempat yang tepat, dan pada saat yang tepat,yang mampu secara efektif dan efisien melaksanakan tugasnya.
Ø Langkah-langkah dalam perencanaan:
o Menilai sumber daya manusia saat ini
o Menilai kebutuhan masa depan sumber daya manusia
o Mengembangkan program untuk memenuhi kebutuhan masa depan
Recruitment and Decruitment
Ø Recruitment
o The process of locating, identifying, and attracting capable applicants to an organization
• E-recruiting
§ Recruitment of employees through the Internet
• Organizational websites
• Online recruiters
Ø Decruitment
o The process of reducing a surplus of employees in the workforce of an organization
Kelemahan dan keuntungan Recruitment
Ø Kelemahan:
o mahal
o adanya trun over
Ø Keuntungan :
o Orang yang direkrut sudah mengenal organisasi,budaya,dan anggota organisasi lain nya
o Kebijakan promosi memperkuat loyalitas
o Memberi inspirasi untuk lebih berprestasi Selection
Ø Selection Process
o Proses penyaringan tenaga kerja untuk memastikan bahwa calon yang paling tepat yang akan dipekerjakan.
Ø Apa itu selection?
o Selection adalah Cara memprediksi pelamar, sesuai dengan kriteria organisasi
Beberapa ini adalah test untuk setiap karyawan yang memenuhi kriteria organisasi
· Application Forms
· Written Tests
· Performance Simulations
· Interviews
· Background Investigations
· Physical examinations
Orientation
Ø Transitioning a new employee into the organization.
Ø Work-unit orientation
• Membiasakan karyawan baru dengan tujuan unit
• Menjelaskan bagaimana pekerjaannya dapat memberikan kontribusi pada tujuan unit
• Memperkenalkan karyawan baru dengan rekan kerjanya
Ø Organization orientation
• Menginformasikan tentang tujuan perusahaan, sejarah, filsafat, prosedur dan aturan-aturan dalam organisasi
• Melihat seluruh bagian organisasi
Penilaian Prestasi Kerja
Ø Informal : penyampaian informasi kerja secara terus menerus kepada bawahan mengenai seberapa baik mereka melakukan pekerjaan tersebut.
• Keuntungan : mendorong prestasi kerja
• Kerugian : karyawan merasa tertekan
Ø Formal (sistematik), tujuan :
• Minilai kinerja secara formal
• Menentukan kenaikan gaji
• Mengetahui karyawan yang perlu mendapatkan pelatihan tambahan
• Menentukan promosi
Ø Dilakukan setiap 3 bulan atau 6 bulan atau 1 tahun
Ø Dilakukan oleh manajer diatasnya, rekan sekerja
Compensation and Benefits bagi karyawan dan perusahaan
Ø Kompensasi adalah pemberian kepada karyawan dengan pembayaran finansial sebagai balas jasa untuk pekerjaan yang dilaksanakan dan sebagai motivator untuk pelaksanaan kegiatan di waktu yang akan datang.
Ø Kompensasi sangat penting bagi karyawan sebagai individu, karena upah merupakan suatu ukuran nilai atau karya mereka
Ø Kompensasi juga penting bagi organisasi sebagai pengukur organisasi
Ø Kompensasi harus diberikan secara adil.
Manfaat dari sistem kompensasi yang fair,efektif, dan tepat dan memiliki dampak besar terhadap suatu organisasi
Ø Membantu mempertahankan dan menarik karyawan yang berkinerja tinggi
Ø Berdampak pada kinerja strategis organisasi
Berikut adalah tipe-tipe kompensasi yang diberikan sebuah organisasi terhadap para karyawan nya yaitu:
Ø Upah/gaji
Ø Upah/gaji tambahan
Ø Insentif
Ø Upah berdasarkan keahlian
Ø Berdasarkan variabel
sebuah organisasi harus memberikan training untuk setiap karyawan yang baru agar karyawan tersebut dapat berkerja dengan baik sesuai dengan perintah dan juga dapat beradaptasi dengan lingkungan kerjanya
berikut adalah tujuan training yang harus dilakukan oleh setiap karyawan
Tujuan:
Ø Memperbaiki efektifitas kerja untuk mencapai hasil-hasil kerja yang telah ditetapkan Dilakukan dengan:
Ø training/pelatihan yaitu memperbaiki penguasaan ketrampilan dan teknik-teknik pelaksanaan pekerjaan
Ø Pengembangan bertujuan untuk meningkatan kemampuan karyawan secara lebih luas, sikap, dan kepribadian
Didalam sebuah organisasi setiap karyawan berjuang untuk menjadi yang lebih baik dan mendapatkan prestasi yang baik di organisasi yang di ikutinya yang ditentukan oleh faktor-faktor penujang prestasi karyawan .berikut adalah faktor-faktor penujang prestasi karyawan agar mendapatkan prestasi yang lebih baik
Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi karyawan:
Ø Latar belakang pribadi, mencakup pendidikan dan pengalaman kerja, untuk menunjukkan apa yang telah dilakukan seseorang di waktu yang lalu.
Ø Bakat dan minat (aptitude and interest), untuk memperkirakan minat dan kapasitas/kemampuan seseorang.
Ø Sikap dan kebutuhan (attitudes and needs), untuk meramalkan tanggung jawab dan wewenang seseorang.
Ø Kemampuan-kemampuan analitis dan manipulatif, untuk mempelajari kemampuan pemikiran dan penganalisaan.
Ø Ketrampilan dan kemampuan teknik, untuk menilai kemampuan dalam pelaksanaan aspek-aspek teknik pekerjaan.
Resume 7-8
Delegasi &wewenang
Pengertian kekuasan(power)
-kekuasan atau power berarti suatu kemampuan untuk mempengaruhi orang atau merubah orang atau situasi
-kekuasan dapat berkonotasi positif maupun negative
Pengertian dalam organisasi
wewenang : kuasa untuk menjalankan kebijaksanaan dalam mengambil keputusan-keputusan secara tepat
kekuasan : kemampuan individu atau kelompokuntuk mempengaruhi keyakinan atau tindakan orang atau kelompok lain
· wewenang merupakan kekuasan yang sah dalam organisasi
· bersumber dari sistem hak&kewajiban saat jabatan diterima
· wewenang tanpa kekuasaan atau kekuasaan tanpa wewenang
sumber kekuasaan
· kekuasaan balas jasa:berasal dari sejumlah balas jasa positif (uang,perlindungan,perkembangan karier).yang diberi kepada pihak penerima untuk melaksanakan perintah
· kekuasaan tanpa paksaan:berasal dari perkiraan yang disarankan orang bahwah hukuman (dipecat,dll) akan diterima bila mereka tidak melaksanakan perintah pimpinan
· kekuasaan sah:berkembang dari nilai–nilai intern yang mengemukakan bahwa seseorang pimpinan mempunyai hak sah untuk mempengaruhi bawahan
· Kekuasaan pengendalian informasi (control of informatian power):pengetahuan dimana orang lain tidak mempunyainya. Cara ini digunakan dengan pemberian atau penahanan informasi yang dibutuhkan.
· Kekuasaan panutan (referent power):didasarkan atas identifikasi orang-orang dengan seorang pimpinan dan menjadikan pemimpin itu sebagai panutan atau simbul. Karisma pribadi, keberanian, simpatik, dan sifat-sifat lain adalah faktor-faktor penting dalam kekuasaan panutan.
· Kekuasaan ahli (expert power):merupakan hasil dari keahlian atau ilmu pengetahuan seorang pemimpin dalam bidangnya dimana pemimpin tersebut ingin mempengaruhi orang lain
Beberapa jenis kewenangan yang terdiri dari 3 yaitu :
· Kewenangan lini:
· Kewenangan staf
· Kewenangan fungsional
Fungsi dan jenis wewenang Lini &staf:
Fungsi lini:yang bertanggung jawab langsung atas tercapainya tujuan perusahaan
Wewenang lini:sah
Fungsi staf:membantu agar lini berkerja secara efektif untuk mencapai tujuan
Wewenang staf:keahlian
Perbedaan dan kesamaan antara kewenangan dan tanggung jawab
Tanggung Jawab (Responsibility)
· Kewenangan dan Tanggung Jawab
Manajer yang diberi wewenang menyadari terdapat tanggung jawab dalam setiap kewenangan, dan menjalankan tanggung jawab tersebut
· Kewenangan vs Tanggung Jawab
Manajer yang diberi wewenang menyadari terdapat tanggung jawab dalam setiap kewenangan, dan cenderung menghindar dari tanggung jawab tersebut
Definisi Delegasi/pelimpahan wewenang adalah :
proses pengalihan tugas kepada orang lain yang sah atau
terlegitimasi (menurut mekanisme tertentu dalam organisasi) dalam melakukan berbagai aktifitas yang ditujukan untuk pencapaian tujuan organisasi yang jika tidak dilimpahkan akan menghambat proses pencapaian tujuan tersebut
berikut adalah alasan pendelegasiaan :
1. Pendelegasian memungkinkan manajer dapat mencapai lebih dari bila mereka menangani setiap tugas sendiri.
2. Pendelegasian memungkinkan manajer dapat memusatkan tenaganya pada tugas-tugas yang lebih penting.
3. Pendelegasian memungkinkan bawahan untuk tumbuh dan berkembang, bahkan dapat digunakan sebagai alat untuk belajar dari kesalahan.
4. Pendelegasian sangat diperlukan sebab manajer tidak selalu mempunyai semua pengetahuan yang dibutuhkan dalam membuat keputusan.
Berikut langkah –langkah Pendelegasian yang Efektif menurut (O’Donnell)
• rencana dan kebijakan harus jelas
• Tanggung jawab & wewenang dibatasi sesuai dengan apa yang diharapkan
• seleksi orang yang akan diberi wewenang
• komunikasi terbuka
• adanya sistem pengawasan
Sentralisasi & Desentralisasi
• Sentralisasi : Pemusatan kekuasaan & wewenang pada tingkatan atas suatu organisasi
• Desentralisasi : Penyebaran atau pelimpahan secara meluas kekuasaan dan pembuatan keputusan ke tingkatan-tingkatan organisasi yang lebih rendah.
PENGARAHAN
Personalia Organisasi
Yg terpenting dalam organisasi: SDM
Penyusunan Personalia:
· fungsi manajemen yang berkenaan dengan penarikan, penempatan, pemberian latihan, dan pengembangan anggota-anggota organisasi
· Merupakan strategi organisasi untuk terus menerus berkompetisi
· Merupakan nilai organisasi : membuat organisasi berkinerja tinggi dengan sdm yang memiliki kinerja tinggi
Fungsi Proses Penyusunan Personalia
· Memastikan bahwa karyawan yang dipilih adalah yang kompeten.
· Memberikan karyawan pengetahuan dan keterampilan yang up-to-date untuk dapat melakukan pekerjaan mereka.
· Memastikan bahwa organisasi tersebut mempertahankan karyawan yang kompeten dan berkinerja tinggi.
Berikut adalah langkah penyusunan personalia
1) Perencanaan SDM(sumber daya manusia),yang dirancang untuk menjamin keajengan & pemenuhan kebutuhan personalia organisasi
2) Penarikan,yang berhubungan dengan pengadaan calon-calon personalia segaris dengan rencana sumber daya manusia
3) Seleksi, mencakup penilaian dan pemilihan diantara calon-calon personalia
4) Pengenalan & orientasi, yang dirancang untuk membantu individu-individu yang terpilih menyesuaikan diri dengan lancar dalam organisasi.
5) Latihan dan pengembangan, program ini bertujuan meningkatkan kemampuan perseorangan dan kelompok untuk mendorong efektivitas organisasi.
6) Penilaian pelaksanaan kerja, dilakukan dengan membandingkan antara pelaksanaan kerja perorangan dan standar-standar yang dikembangkan bagi posisi tersebut.
7) Pemberian balas jasa dan penghargaan,yang disediakan bagi karyawan sebagaikompensasi pelaksanaan kerja dan sebagai motivasi bagi pelaksanaan di waktu yang akan dating
8) Perencanaan dan pengembangan karier,yang mencakup transfer (promosi), penugasan kembali, pemecatan, pemberhentian atau pensiun.
Perencaan SDM
Factor internal
· Penentuan jabatan
Factor eksternal
· Pemahaman pasar tenagan kerja dimana potensial ada
· Pertimbangan kondisi permintaan dan penawaran karyawan
Proses Perencanaan SDM
Ø Proses di mana manajer memastikan bahwa
mereka memiliki jumlah dan jenis orang di tempat yang tepat, dan pada saat yang tepat,yang mampu secara efektif dan efisien melaksanakan tugasnya.
Ø Langkah-langkah dalam perencanaan:
o Menilai sumber daya manusia saat ini
o Menilai kebutuhan masa depan sumber daya manusia
o Mengembangkan program untuk memenuhi kebutuhan masa depan
Recruitment and Decruitment
Ø Recruitment
o The process of locating, identifying, and attracting capable applicants to an organization
• E-recruiting
§ Recruitment of employees through the Internet
• Organizational websites
• Online recruiters
Ø Decruitment
o The process of reducing a surplus of employees in the workforce of an organization
Kelemahan dan keuntungan Recruitment
Ø Kelemahan:
o mahal
o adanya trun over
Ø Keuntungan :
o Orang yang direkrut sudah mengenal organisasi,budaya,dan anggota organisasi lain nya
o Kebijakan promosi memperkuat loyalitas
o Memberi inspirasi untuk lebih berprestasi Selection
Ø Selection Process
o Proses penyaringan tenaga kerja untuk memastikan bahwa calon yang paling tepat yang akan dipekerjakan.
Ø Apa itu selection?
o Selection adalah Cara memprediksi pelamar, sesuai dengan kriteria organisasi
Beberapa ini adalah test untuk setiap karyawan yang memenuhi kriteria organisasi
· Application Forms
· Written Tests
· Performance Simulations
· Interviews
· Background Investigations
· Physical examinations
Orientation
Ø Transitioning a new employee into the organization.
Ø Work-unit orientation
• Membiasakan karyawan baru dengan tujuan unit
• Menjelaskan bagaimana pekerjaannya dapat memberikan kontribusi pada tujuan unit
• Memperkenalkan karyawan baru dengan rekan kerjanya
Ø Organization orientation
• Menginformasikan tentang tujuan perusahaan, sejarah, filsafat, prosedur dan aturan-aturan dalam organisasi
• Melihat seluruh bagian organisasi
Penilaian Prestasi Kerja
Ø Informal : penyampaian informasi kerja secara terus menerus kepada bawahan mengenai seberapa baik mereka melakukan pekerjaan tersebut.
• Keuntungan : mendorong prestasi kerja
• Kerugian : karyawan merasa tertekan
Ø Formal (sistematik), tujuan :
• Minilai kinerja secara formal
• Menentukan kenaikan gaji
• Mengetahui karyawan yang perlu mendapatkan pelatihan tambahan
• Menentukan promosi
Ø Dilakukan setiap 3 bulan atau 6 bulan atau 1 tahun
Ø Dilakukan oleh manajer diatasnya, rekan sekerja
Compensation and Benefits bagi karyawan dan perusahaan
Ø Kompensasi adalah pemberian kepada karyawan dengan pembayaran finansial sebagai balas jasa untuk pekerjaan yang dilaksanakan dan sebagai motivator untuk pelaksanaan kegiatan di waktu yang akan datang.
Ø Kompensasi sangat penting bagi karyawan sebagai individu, karena upah merupakan suatu ukuran nilai atau karya mereka
Ø Kompensasi juga penting bagi organisasi sebagai pengukur organisasi
Ø Kompensasi harus diberikan secara adil.
Manfaat dari sistem kompensasi yang fair,efektif, dan tepat dan memiliki dampak besar terhadap suatu organisasi
Ø Membantu mempertahankan dan menarik karyawan yang berkinerja tinggi
Ø Berdampak pada kinerja strategis organisasi
Berikut adalah tipe-tipe kompensasi yang diberikan sebuah organisasi terhadap para karyawan nya yaitu:
Ø Upah/gaji
Ø Upah/gaji tambahan
Ø Insentif
Ø Upah berdasarkan keahlian
Ø Berdasarkan variabel
sebuah organisasi harus memberikan training untuk setiap karyawan yang baru agar karyawan tersebut dapat berkerja dengan baik sesuai dengan perintah dan juga dapat beradaptasi dengan lingkungan kerjanya
berikut adalah tujuan training yang harus dilakukan oleh setiap karyawan
Tujuan:
Ø Memperbaiki efektifitas kerja untuk mencapai hasil-hasil kerja yang telah ditetapkan Dilakukan dengan:
Ø training/pelatihan yaitu memperbaiki penguasaan ketrampilan dan teknik-teknik pelaksanaan pekerjaan
Ø Pengembangan bertujuan untuk meningkatan kemampuan karyawan secara lebih luas, sikap, dan kepribadian
Didalam sebuah organisasi setiap karyawan berjuang untuk menjadi yang lebih baik dan mendapatkan prestasi yang baik di organisasi yang di ikutinya yang ditentukan oleh faktor-faktor penujang prestasi karyawan .berikut adalah faktor-faktor penujang prestasi karyawan agar mendapatkan prestasi yang lebih baik
Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi karyawan:
Ø Latar belakang pribadi, mencakup pendidikan dan pengalaman kerja, untuk menunjukkan apa yang telah dilakukan seseorang di waktu yang lalu.
Ø Bakat dan minat (aptitude and interest), untuk memperkirakan minat dan kapasitas/kemampuan seseorang.
Ø Sikap dan kebutuhan (attitudes and needs), untuk meramalkan tanggung jawab dan wewenang seseorang.
Ø Kemampuan-kemampuan analitis dan manipulatif, untuk mempelajari kemampuan pemikiran dan penganalisaan.
Ø Ketrampilan dan kemampuan teknik, untuk menilai kemampuan dalam pelaksanaan aspek-aspek teknik pekerjaan.
Resume
9-10
Penggerakan
(Actuating)
seluruhan usaha, teknik dan metode guna mendorong setiap anggota organisasi agar mau dan ikhlas bekerja dengan sebaik mungkin demi tercapainya suatu tujuan organisasi dengan efisien, efektif dan ekonomis
berikut adalah unsur-unsur manusia dalam penggerakan menurut (George F. Terry):
· Mendapatkan orang-orang yang cakap
· Mengatakan kepada mereka apa
· yang ingin kita capai
· Menerangkan cara mengerjakan
· Memberikan otoritas
· Memberikan inspirasi untuk mecapai sasaran yang ingin dituju
Untuk itu setiap manajer harus memperhatikan penggerakan yang sudah berjalan di suatu organisasi yang dia ikuti seperti
· Unsur manusia dalam segala tindakan manajerial
· Mencari keterangan akan kebutuhan karyawan
· Memperhatikan kepentingan kelompok
Dalam sebuah organisasi/perusahaan harus selektif dalam memilih sesuatu untuk melakukan kegiatan actuating seperti:
- pemilihan orang yang tepat untuk melaksanakan tugas yang telah ditentukan dalam proses pengorganisasian.
- memberikan instruksi sebaik-baiknya dan mendorong orang untuk bekerja mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Komunikasi:
proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan atau informasi dari seseorang ke orang lain dalam bentuk lisan,tulisan,dan bahasa tubuh
Komunikasi yang dilakukan oleh seseorang, dapat berfungsi sebagai :
• fungsi kontrol : pengendali perilaku
• fungsi motivasi : faktor meningkatkan motivasi
• fungsi ekspresi perasaan : penyampai perasaan kepada orang lain
• fungsi informasi : penyampai data /informasi, lebih lanjut berguna untuk pengambilan keputusan
Suatu proses komunikasi juga memiliki model yaitu :
· Sumber (source):Sumber atau pengirim berita mengendalikan macam berita yang dikirim, susunan yang digunakan, dan saluran melalui mana berita dikirimkan kirimka
· Pengubahan berita ke dalam sandi/kode (encoding):Mengubah berita ke dalam berbagai bentuk simbol– simbol verbal atau non verbal yang mampu memberikan pengertian, seperti dalam bentuk percakapan,gerakan, atau tulisan.
· Pengiriman berita (transmitting the message):Langkah ketiga ini mencerminkan pilihan komunikator terhadap media atau “saluran distribusi”.
· Penerima berita:melalui pancaindera (penglihatan,pendengaran, pengecap, perabaan, dan penciuman)
· Pengartian atau penterjemahan kembali berita (decoding):pengartian simbol-simbol oleh penerima. Dipengaruhi oleh latar belakang, kebudayaan, pendidikan, praduga, dan gangguan disekitarnya.
· Umpan balik (feed back):Setelah berita diterima dan diterjemahkan, penerima mungkin meenyampaikan berita balasan yang ditujukan kepada pengirim mula-mula.
Suatu organisasi memiliki efektifitas dalam berkomunikasi seperti berikut ini:
• Saluran Komunikasi Formal
–Semakin melebar sesuai perkembangan dan pertumbuhan organisasi
–Menghambat aliran informasi antar tingkat organisasi
• Struktur Organisasi
• Spesialisasi jabatan
• Pemilikan informasi
Komunikasi juga memiliki beberapa tipe untuk mempermudah dalam berkomunikasi yaitu:
• Komunikasi vertikal
– Komunikasi ke bawah (memberi pengarahan, informasi, instruksi, dll)
– Komunikasi keatas (suplay informasi yang terjadi di tk.bawah: laporan periodik, penjelasan, gagasan, dll)
• Komunikasi Lateral/Horizontal
– Komunikasi antara anggota dlm kel. yg sama
– Komunikasi antara departemen pd tingkatan organisasi yg sama
– Bersifat koordinatif
• Komunikasi Diagonal
Setiap organisasi dalam berkomunikasi pasti memiliki hambatan-hambatan dalam melakukan komunikasi secara efektif seperti:
• Hambatan-hambatan organisasional
– Tingkatan hierarki
– Wewenang manajerial
– Spesialisasi
• Hambatan-hambatan antar pribadi
– Persepsi selektif
– Status/kedudukan komunikator
– Keadaan membela diri
– Pendengaran lemah
– Ketidaktepatan penggunaan bahasa
KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan memiliki arti penting dalam suatu organisasi,yang berkuasa atas setiap kegiatan organisasi. karena tanpa pemimpin suatu organisasi itu tidak akan berjalan dengan baik
Berikut adalah definisi
• Kepemimpinan: Kemampuan untuk mempengaruhi kelompok menuju pencapaian sasaran
• Kekuasaan: Kemampuan untuk mempengaruhi perilaku orang lain agar melakukan sesuatu (meskipun tidak diinginkan)
Teori kepemimpinan terbagi menjadi 5 yaitu:
1. Great-man Theory
2. Trait theory
3. Contingency theory
4. Behavioral theory
5. Big Bang Theory
Corak Interaksi antara Pemimpin dengan Bawahannya
• Hubungan antara atasan dan bawahan>hubungan saling ketergantungan yg biasanya tidak seimbang sehingga dapat menimbulkan perbedaan
• Dalam proses interaksi> proses saling mempengaruhi yang tergantung oleh corak interaksi
• Corak interaksi > menentukan derajat keberhasilan kepemimpinan seorang pemimpin
• Corak interaksi:
– Kepemimpinan Transaksional: Pemimpin berinteraksi dengan bawahan melalui proses transaksi
– Kepemimpinan Transformasional: Interaksi antara atasan dan bawahan ditandai oleh pengaruh atasan untuk mengubah bawahannya untuk menjadi orang yg mampu dan bermotivasi tinggi, dan berupaya mencapai prestasi yg tinggi/bermutu
Terdapat 5 Aspek yang perlu diperhatika dalam kepemimpinan Transformasional
1. Attribut charisma
2. Inspirational Leadership/Motivation
3. Intelectual Simulation
4. Indivisualized Consideration
5.Idealized Influenced
Teori kepemimpinan transformasional terbagi menjadi 5 yaitu:
1. Attribut charisma :Pemimpin mendahulukan kepentingan organisasi, bersedia berkorban, bawahan suka dan tenang jika berada di dekat pemimpinnya.
2. Inspirational Leadership/Motivation :Pemimpin mampu menimbulkan inspirasi pada bawahan.
3. Intelectual Simulation:Pimpinan mendorong bawahan untuk memikirkan kembali cara kerja mereka
4. Individualized Consideration:Bawahan merasa diperhatikan dan diperlakukan secara khusus, memperlakukan bawahan sebagai seorang pribadi yg memiliki kecakapan.
5. Idealized Influenced:Pemimpin berusaha mempengaruhi bawahan dengan menekankan nilai-nilai dan keyakinan
Pengawasan
PENGAWASAN
Yaitu suatu Proses untuk menjamin bahwa tujuan didalam suatu organisasi dan manajemen tercapai sesuai dengan apa yang di inginkan
bagaimana membuat kegiatan sesuai yg direncanakan
Pengawasan bertindak sbg kriteria penilaian pelaksanaan kerja terhadap rencana
didalam suatu pengawasan terdapat 3 tipe dasar pengawasan :
Ø pengawasan pedahuluan
· sifat:aktif-agresif
· efektif hanya bila manajer mapu mendapatkan info akurat dan tepat pada waktunya terhadap perkembangan /perubahan dalam lingkungan
Ø pengawasan berhenti –terus
· proses dimana proses tertentu dari suatu prosedur harus disetujui dulu sebelum kegiatan bisa dilakukan
Ø pengawasan umpan balik
· sifat:historis
· mengukur hasil-hasil kegiatan yang telah dilakukan
suatu pengawasan harus melalui berbagai proses yang terdiri dari 3 proses pengawasan :
1. penetapan standart pelaksanaan >target penjualan ,keselamatan kerja
terdapat 3 bentuk standart pada umumnya :
· standart fisik>kualitas barang /jasa,kualitas produk
· standart moneter>biaya kerja,pendapatan
· standart waktu>batas waktu produksi
2. penetapan pengukuran pengawasan
· beberapakali
· dalam bentuk apa pengukuran akan dilakukan
· siapa yang terlibat
3. pengukuran pelaksanaa kegiatan
· pengamatan
· laporan-laporan (tulisan/lisan)
· metoda otomatis
· inspeksi,pengujian(test)
4. pebandingan &analisa penyimpangan
5. pengambilan tindakan koreksi bila diperlukan
· standart diubah,pelaksanaan diperbaiki,atau keduanya dilakukan secara bersama
pentingnya pengawasan bagi suatu organisasi
· perubahan lingkungan organisasi :mampu menghadapi tantangan/memanfaatkan setiap kesempatan
· peningkatan kompleksitas organisasi:semakin besar organisasi
· kebutuhan pendelegasian wewenang
Perancangan Proses Pengawasan
1. Merumuskan hasil yang diinginkan >sejelas mungkin
2. Menetapkan petunjuk hasil
· Pengukuran masukan
3. Menetapkan stnadart &petunjuk hasil
4. Menetapkan jaringan informasi & umpan balik
5. Menilai informasi &mengambil tindakan koreksi
Pengawasan yang berlebihan :menimbulkan birokrasi memastikan kreativitas ,dan pada akhirnya merugikan organisai
Pengawasan yang kurang:pemborosan sumber daya&sulit mencapi tujuan
CIRI-CIRI PENGAWASAN YANG EFEKTIF
· Akurat
· Tepat waktu
· Objektif
· Terpusat pada titik pengukuran strategi
· Realistik secara ekonomi&organisasional
· Terkoordinasi
· Fleksibel>terhadap ancaman &kesempatan
· Bersifat sebagai petunjuk dan opersaional
· Diterima oleh seluruh anggota organisasi Metode pengawasan
· Kualitatif:metode penjabaran luas dengan kata-kata
· Kuantitatif:dengan pengukuran tertentu dengan angka Instrument pengawasan
· Standart hasil yang direncanakan
· Anggaran
· Data-data statis
· Laporan
· Auditing
· Observasi
Penggerakan
(Actuating)
seluruhan usaha, teknik dan metode guna mendorong setiap anggota organisasi agar mau dan ikhlas bekerja dengan sebaik mungkin demi tercapainya suatu tujuan organisasi dengan efisien, efektif dan ekonomis
berikut adalah unsur-unsur manusia dalam penggerakan menurut (George F. Terry):
· Mendapatkan orang-orang yang cakap
· Mengatakan kepada mereka apa
· yang ingin kita capai
· Menerangkan cara mengerjakan
· Memberikan otoritas
· Memberikan inspirasi untuk mecapai sasaran yang ingin dituju
Untuk itu setiap manajer harus memperhatikan penggerakan yang sudah berjalan di suatu organisasi yang dia ikuti seperti
· Unsur manusia dalam segala tindakan manajerial
· Mencari keterangan akan kebutuhan karyawan
· Memperhatikan kepentingan kelompok
Dalam sebuah organisasi/perusahaan harus selektif dalam memilih sesuatu untuk melakukan kegiatan actuating seperti:
- pemilihan orang yang tepat untuk melaksanakan tugas yang telah ditentukan dalam proses pengorganisasian.
- memberikan instruksi sebaik-baiknya dan mendorong orang untuk bekerja mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Komunikasi:
proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan atau informasi dari seseorang ke orang lain dalam bentuk lisan,tulisan,dan bahasa tubuh
Komunikasi yang dilakukan oleh seseorang, dapat berfungsi sebagai :
• fungsi kontrol : pengendali perilaku
• fungsi motivasi : faktor meningkatkan motivasi
• fungsi ekspresi perasaan : penyampai perasaan kepada orang lain
• fungsi informasi : penyampai data /informasi, lebih lanjut berguna untuk pengambilan keputusan
Suatu proses komunikasi juga memiliki model yaitu :
· Sumber (source):Sumber atau pengirim berita mengendalikan macam berita yang dikirim, susunan yang digunakan, dan saluran melalui mana berita dikirimkan kirimka
· Pengubahan berita ke dalam sandi/kode (encoding):Mengubah berita ke dalam berbagai bentuk simbol– simbol verbal atau non verbal yang mampu memberikan pengertian, seperti dalam bentuk percakapan,gerakan, atau tulisan.
· Pengiriman berita (transmitting the message):Langkah ketiga ini mencerminkan pilihan komunikator terhadap media atau “saluran distribusi”.
· Penerima berita:melalui pancaindera (penglihatan,pendengaran, pengecap, perabaan, dan penciuman)
· Pengartian atau penterjemahan kembali berita (decoding):pengartian simbol-simbol oleh penerima. Dipengaruhi oleh latar belakang, kebudayaan, pendidikan, praduga, dan gangguan disekitarnya.
· Umpan balik (feed back):Setelah berita diterima dan diterjemahkan, penerima mungkin meenyampaikan berita balasan yang ditujukan kepada pengirim mula-mula.
Suatu organisasi memiliki efektifitas dalam berkomunikasi seperti berikut ini:
• Saluran Komunikasi Formal
–Semakin melebar sesuai perkembangan dan pertumbuhan organisasi
–Menghambat aliran informasi antar tingkat organisasi
• Struktur Organisasi
• Spesialisasi jabatan
• Pemilikan informasi
Komunikasi juga memiliki beberapa tipe untuk mempermudah dalam berkomunikasi yaitu:
• Komunikasi vertikal
– Komunikasi ke bawah (memberi pengarahan, informasi, instruksi, dll)
– Komunikasi keatas (suplay informasi yang terjadi di tk.bawah: laporan periodik, penjelasan, gagasan, dll)
• Komunikasi Lateral/Horizontal
– Komunikasi antara anggota dlm kel. yg sama
– Komunikasi antara departemen pd tingkatan organisasi yg sama
– Bersifat koordinatif
• Komunikasi Diagonal
Setiap organisasi dalam berkomunikasi pasti memiliki hambatan-hambatan dalam melakukan komunikasi secara efektif seperti:
• Hambatan-hambatan organisasional
– Tingkatan hierarki
– Wewenang manajerial
– Spesialisasi
• Hambatan-hambatan antar pribadi
– Persepsi selektif
– Status/kedudukan komunikator
– Keadaan membela diri
– Pendengaran lemah
– Ketidaktepatan penggunaan bahasa
KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan memiliki arti penting dalam suatu organisasi,yang berkuasa atas setiap kegiatan organisasi. karena tanpa pemimpin suatu organisasi itu tidak akan berjalan dengan baik
Berikut adalah definisi
• Kepemimpinan: Kemampuan untuk mempengaruhi kelompok menuju pencapaian sasaran
• Kekuasaan: Kemampuan untuk mempengaruhi perilaku orang lain agar melakukan sesuatu (meskipun tidak diinginkan)
Teori kepemimpinan terbagi menjadi 5 yaitu:
1. Great-man Theory
2. Trait theory
3. Contingency theory
4. Behavioral theory
5. Big Bang Theory
Corak Interaksi antara Pemimpin dengan Bawahannya
• Hubungan antara atasan dan bawahan>hubungan saling ketergantungan yg biasanya tidak seimbang sehingga dapat menimbulkan perbedaan
• Dalam proses interaksi> proses saling mempengaruhi yang tergantung oleh corak interaksi
• Corak interaksi > menentukan derajat keberhasilan kepemimpinan seorang pemimpin
• Corak interaksi:
– Kepemimpinan Transaksional: Pemimpin berinteraksi dengan bawahan melalui proses transaksi
– Kepemimpinan Transformasional: Interaksi antara atasan dan bawahan ditandai oleh pengaruh atasan untuk mengubah bawahannya untuk menjadi orang yg mampu dan bermotivasi tinggi, dan berupaya mencapai prestasi yg tinggi/bermutu
Terdapat 5 Aspek yang perlu diperhatika dalam kepemimpinan Transformasional
1. Attribut charisma
2. Inspirational Leadership/Motivation
3. Intelectual Simulation
4. Indivisualized Consideration
5.Idealized Influenced
Teori kepemimpinan transformasional terbagi menjadi 5 yaitu:
1. Attribut charisma :Pemimpin mendahulukan kepentingan organisasi, bersedia berkorban, bawahan suka dan tenang jika berada di dekat pemimpinnya.
2. Inspirational Leadership/Motivation :Pemimpin mampu menimbulkan inspirasi pada bawahan.
3. Intelectual Simulation:Pimpinan mendorong bawahan untuk memikirkan kembali cara kerja mereka
4. Individualized Consideration:Bawahan merasa diperhatikan dan diperlakukan secara khusus, memperlakukan bawahan sebagai seorang pribadi yg memiliki kecakapan.
5. Idealized Influenced:Pemimpin berusaha mempengaruhi bawahan dengan menekankan nilai-nilai dan keyakinan
Pengawasan
PENGAWASAN
Yaitu suatu Proses untuk menjamin bahwa tujuan didalam suatu organisasi dan manajemen tercapai sesuai dengan apa yang di inginkan
bagaimana membuat kegiatan sesuai yg direncanakan
Pengawasan bertindak sbg kriteria penilaian pelaksanaan kerja terhadap rencana
didalam suatu pengawasan terdapat 3 tipe dasar pengawasan :
Ø pengawasan pedahuluan
· sifat:aktif-agresif
· efektif hanya bila manajer mapu mendapatkan info akurat dan tepat pada waktunya terhadap perkembangan /perubahan dalam lingkungan
Ø pengawasan berhenti –terus
· proses dimana proses tertentu dari suatu prosedur harus disetujui dulu sebelum kegiatan bisa dilakukan
Ø pengawasan umpan balik
· sifat:historis
· mengukur hasil-hasil kegiatan yang telah dilakukan
suatu pengawasan harus melalui berbagai proses yang terdiri dari 3 proses pengawasan :
1. penetapan standart pelaksanaan >target penjualan ,keselamatan kerja
terdapat 3 bentuk standart pada umumnya :
· standart fisik>kualitas barang /jasa,kualitas produk
· standart moneter>biaya kerja,pendapatan
· standart waktu>batas waktu produksi
2. penetapan pengukuran pengawasan
· beberapakali
· dalam bentuk apa pengukuran akan dilakukan
· siapa yang terlibat
3. pengukuran pelaksanaa kegiatan
· pengamatan
· laporan-laporan (tulisan/lisan)
· metoda otomatis
· inspeksi,pengujian(test)
4. pebandingan &analisa penyimpangan
5. pengambilan tindakan koreksi bila diperlukan
· standart diubah,pelaksanaan diperbaiki,atau keduanya dilakukan secara bersama
pentingnya pengawasan bagi suatu organisasi
· perubahan lingkungan organisasi :mampu menghadapi tantangan/memanfaatkan setiap kesempatan
· peningkatan kompleksitas organisasi:semakin besar organisasi
· kebutuhan pendelegasian wewenang
Perancangan Proses Pengawasan
1. Merumuskan hasil yang diinginkan >sejelas mungkin
2. Menetapkan petunjuk hasil
· Pengukuran masukan
3. Menetapkan stnadart &petunjuk hasil
4. Menetapkan jaringan informasi & umpan balik
5. Menilai informasi &mengambil tindakan koreksi
Pengawasan yang berlebihan :menimbulkan birokrasi memastikan kreativitas ,dan pada akhirnya merugikan organisai
Pengawasan yang kurang:pemborosan sumber daya&sulit mencapi tujuan
CIRI-CIRI PENGAWASAN YANG EFEKTIF
· Akurat
· Tepat waktu
· Objektif
· Terpusat pada titik pengukuran strategi
· Realistik secara ekonomi&organisasional
· Terkoordinasi
· Fleksibel>terhadap ancaman &kesempatan
· Bersifat sebagai petunjuk dan opersaional
· Diterima oleh seluruh anggota organisasi Metode pengawasan
· Kualitatif:metode penjabaran luas dengan kata-kata
· Kuantitatif:dengan pengukuran tertentu dengan angka Instrument pengawasan
· Standart hasil yang direncanakan
· Anggaran
· Data-data statis
· Laporan
· Auditing
· Observasi
Resume11-12
Perubahan
Organisasi perubahan terjadi pada orang
,struktur;teknologi organisasi
Karakteristik
perubahan terbagi menjadi 3 yaitu
·
Tidak kostan
selalu berubah
·
Menghasikan
ketidak pastian /yang tidak bisa diprediksi
·
Perubahan itu
dapat menciptakan ancaman dan dapat pula menciptakan peluang
Kekuatan
pendorong perubahan
Eksternal
forces:
·
Pasar
·
Peraturan
pemerintah dan undang-undang
·
Teknologi
·
Fluktusi(naik/turun)pasar
tenaga kerja
·
Perubahan
ekonomi
Internal
forces:
·
Strategi
organisasi
·
Angkatan kerja
·
Peralatan baru
·
Sikap karyawan
Changes
agents
·
Seseorang yang
menjadi casalitator (penengah)yang berperan dalam suatu perubahan
Type
of changes agents
·
Manager
:internal entrepreneurs(kreatifitas)
·
Nonmanager:changes
specialists
·
Outside
consultants:changes implementation experts
Pandangan
terhadap proses perubahan
Metafora
air tenang:proses yang terjadi secara terstruktur /teratur
·
Pencairan
·
Perubahan
·
Pembukuan
kembali
Metafora
arus jeram :keadaan lingkungan yang stabil dan tidak dapat diperkirakan
sebelumnya membuat manager dan organisasi harus siap menghadapi
Segala
Kemungkinan
Type
of changes terdiri dari 3
·
Structure:work
specialization, departementalization ,chain of command,spam of control
·
Technology :work
processes,methods,and equipment
·
People:attitudes
, expectations,perceptions,and behavior
Organisasi
development(OD):teknik atau program untuk mengubah orang serta sifat dan mutu
hubungan kerja antara pribadi
Organisasi
development teknik
·
Surve
feedback:organisasi yang peduli pada karyawan(timbal-balik)
·
Sensitivity
training:metode untuk melatih tingkah laku
·
Team building
:melatih kerjasama terhadap kinerja tim
·
Process
consultati:memberikan consultasi terhadap karyawan
Alasan
orang tidak mau berubah
·
Ketidak jelasan
dan ketidak pastian
·
Nyaman dengan
kebiasaan lama
·
Kekhawatiran
kerugian pribadi
·
Keyakinan bahwa
perubahan tidak menguntungkan organisasi
Peran
manager supaya karyawan nya mau berubah
·
Pendidikan dan
komunikasi
·
Partisipasi
·
Fasilitas dan
dukungan
·
Negoisasi
·
Manipulasi
·
Seleksi orang
yang menerima perubahan
·
Paksaan
Persoalan
dalam perubahan organisasi
·
Perubahan budaya
organisasi
o
Budaya kebal
terhadap perubahan
§ Pembentuknya membutuhkan waktu yang lama
§ Cenderung menjadi berurat dan berakar
·
Faktor situasi
dalam perubahan budaya
o
Terjadi krisis
yang dramatis
o
Pergantian
pimpinan
o
Organisasinya
mudah dan kecil
o
Budaya nya lemah
Globalisasi
The
global market place
·
Peluang dan
tantangan
o
Mengatasi
perubahan mendadak dari para pesaing
o
Mengetahui
perubahan budaya,politik,dan ekonomi
o
Menghadapi rasa
ketidak pastian ,ketakutan ,dan kecemasan
o
Beradaptasi
dengan perubahan lingkungan global
o
Menghindari
kepicikan pandangan
·
Parochialism :pandangan
sempit terhadap dunia, ketidak mampuan mengenali perbedaan
·
Sikap
etnosentris:pandangan bahwa pendekatan dan praktik kerja yang terbaik adalah
seperti yang ada di Negara asal
·
Sikap
policentris :pandangan bahwa para manajer dinegeri
·
Tuan rumah mengetahui
pendekatan dan praktik kerja yang terbaik untuk menjalankan bisnis mereka
·
Sikap geosentris:pandangan
yang berorientasi pada dunia yang memusatkan perhatian pada penggunaan
pedekatan dan orang yang terbaik dari seluruh dunia
Perbedaan
·
MNC(multinational
corporation):perusahaan yang menyelengarakan operasi dari berbagai Negara
tetapi mengolah operasi dari baris Negara asal (contoh :sony)
·
Multidomestic
corporation :perusahaan yang mendesentralisasikan manajemen dan keputusan
–keputusan pada Negara tuan rumah (contoh:nestle)
·
Organisasi tanpa
batas :tipe organisasi global dimana geografis buatan human dihilangkan
Bagaimana
organisasi itu menjadi global?
·
Passive
response>lakukan ekspor
·
Initial overty
entry >perjalanan bisnis dan menjual produk,membuat produk dengan rekanan
diluar negeri
·
Established
inter operation>lisensi waralaba
Other
forms of globalization
·
Strategis
alliances:kemitraan anatar organisasi dan perusahaan asing dimana keduanya
berbagi sumber daya dan pengetahuan guna mengembangkan produk baru
(contoh:Toshiba)
·
Join
venture:alliansi strategis tertentu dimana rekannya setuju untuk membentuk
organisasi yang terpisah dan independen untuk mencapai tujuan bisnis tertentu
·
Foreign
subsidiary:fasilitas produksi atau kantor yang terpisah dan independen
Mengelola
dilingkungan global
·
Lingkungan
politik-hukum
o
Stability of
instability of legal and political systems
o
Differences in
the hours of various.nations
§
Effects on
business activities
§
Effects on
delivery of produk dan services
·
Lingkungan
ekonomi
o
Ekonommi
pasar:suatu sistem ekonomi dimana sumber-sumber terutama dimiliki dan dikontrol
oleh sektor perorangan
o
Command
ekonomi:suatu sistem ekonomi dimana semua keputusan ekonomi direncanakan dari
perintah pusat
·
Monetary and
financial factors
o
Tingkat
pertukaran mata uang
o
Tingkat inflasi
o
Beragam
kebijakan pajak
·
Lingkungan
budaya
Budaya nasional :nilai sikap yang dipegang oleh
individu dari Negara tertentu yang membentuk perilaku dan keyakinan mereka
tentang apa yang di anggap penting
Resume 13-14
Entrepreneur &
Intrapreneur
• Robbin & Coulter Adalah proses dimana seorang individu atau
kelompok menggunakan usaha dan
sarana yang dimilikinya
untuk mengejar peluang dan menciptakan nilai dengan melalui inovasi dan
keunikan
• Peter F. Drucker
Kemampuan
untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different)
Ciri-ciri
utama entrepreneur
1. Opportunity creating
2. Innovating
3. Calculated risk taking
Entrepreneurial
mind set:
·
Berorientasi pada aksi
·
Berpikir simple
·
Selalu mencari peluang baru
·
Mengejar peluang dengan disiplin tinggi
·
Hanya mengambil peluang terbaik
·
Focus terhadap eksekusi
·
Memfokuskan energy setiap orang dalam bisnis
Pilihan ???
·
Karyawan:
Bekerja pada orang lain, professional
executive (decision maker)
·
Intrapreneur: Karyawan dengan jiwa kewirausahaan
(inovatif dan tajam dalam melihat peluang). Yang dicari adalah kemerdekaan dan
akses terhadap resources
·
Entrepreneur: Memiliki usaha yang dikembangkan sendiri,
pengambil resiko
·
Social entrepreneur: Pelaku kegiatan sosial berwatak
entrepreneur
·
Eco‐Preneur: Wirausaha dalam bidang lingkungan
hidup
Karateristik
·
Kreatif
·
Percaya diri
·
Memiliki rasa tanggung jawab
·
Mampu berkomunikasi dengan baik
·
Terbuka menerima hal-hal baru
·
Team player
·
Berdedikasi tinggi
·
Selalu bersyukur
·
Optimis
·
Berani mengambil resiko
E‐Business,
E‐Commerce
Internet merupakan Jaringan besar
yang menghubungkan jaringan
komputer dari bisnis, organisasi,
lembaga
pemerintah dan sekolah di seluruh
dunia
dengan cepat, langsung dan hemat.
Solusi
• E‐Customer
service
• E‐selling
• E‐purchasing
• E‐business
program with EDI
E-BUSINESS
Merupakan kegiatan berbisnis di
internet yang tidak saja meliputi pembelian,penjualan dan jasa, tapi juga
meliputi pelayanan pelanggan dan kerja sama dengan rekan bisnis(baik individu
maupun instansi)
E –
Business meliputi E‐Commerce yang melalui
• Private networks,
• Local area networks (LANs)
• Wide area networks (WANs) ‐> Internet
E-commerce
E‐commerce
merupakan
suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan
fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan “get and deliver“. E‐commerce akan merubah
semua kegiatan
marketing dan juga sekaligus
memangkas biaya‐biaya operasional untuk kegiatan trading
(perdagangan) .
‐
Variabilitas, Visibilitas, dan velositas adalah 3 hal
penting dalam e‐commerce
Sistem
E‐Commerce yang
terdiri dari :
• Electronic Markets (EMs)
EMs adalah sebuah sarana yang
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk melakukan/menyajikan
penawaran dalam sebuah segmen pasar, sehingga pembeli dapat membandingkan
berbagai macam harga yang ditawarkan.
Contoh: Penawaran Iklan melalui
Website
• Electronic Data Interchange (EDI)
EDI adalah sarana untuk
mengefisienkan pertukaran data transaksitransaksi reguler yang berulang dalam
jumlah besar antara organisasiorganisasi komersial.
Contoh:
Download Item2 Digital Seperti Film,Musik,Dll.
• Internet Commerce
Internet commerce adalah
penggunaan internet yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk
perdagangan.
contoh: Pembayaran OnLine dengan Kartu Kredit
Karakteristik E‐Commerce
a. Transaksi tanpa batas
b. b.Transaksi anonym
c. Produk digital dan non digital
d. d.Produk barang tak berwujud
Beberapa model Perusahaan e‐Commerce
• (B‐to‐C
or B2C) business‐to‐consumer
Terdiri dari penjualan produk dan
pelayanan dari sebuah bisnis kepada masyarakat umum dan user.
Ø Penjual adalah
pebisnis
Ø Pembeli adalah consumer(public)
Ø Barang dapat
berupa fisik atau program contohnya software dan pelayanan.
• (C‐to‐C
or C2C) customer‐to‐customer
Terdiri dari para pengguna
Internet yang sengaja ingin menjual Produk atau jasanya
kepada pengguna internet lainnya
• (P2P) peer‐to‐peer
Bagian dari e‐Commerce yang memungkinkan para pengguna dengan jaringan
software yang sama untuk berhubungan antara yang satu dengan yang lain
• B‐to‐B or B2B) business‐to‐business
o
Terdiri
dari penjualan dan pertukaran barang dan antar perusahaan
o
Merupakan
tipe utama dari interaksi e‐Commerce
Mekanisme E‐Commerce
Berdasarkan tahapan dalam transaksi elektronik melalui ecommerce
dapat diurutkan sebagai berikut :
• E customer dan e
merchant bertemu dalam E‐e‐dunia
maya melalui server yang
disewa dari Internet Server Provider (ISP) oleh
e‐merchant.
• Transaksi melalui e‐commerce disertai term of use dan sales term
condition atau klausula standar
• penerimaan e‐customer melalui
mekanisme “klik” tersebut
sebagai perwujudan dari kesepakatan yang tentunya mengikat pihak e-merchant.
• Pada saat kedua belah pihak
mencapai kesepakatan,kemudian diikuti dengan proses pembayaran, yang melibatkan
dua bank perantara dari masing‐masing pihak
yaitu acquiring merchant bank dan
issuing customer bank
• Setelah proses pembayaran
selesai kemudian diikuti dengan proses pemenuhan prestasi
oleh pihak e‐merchant berupa pengiriman barang sesuai dengan
kesepakatan mengenai
saat penyerahan dan spesifikasi
barang.
Keuntungan dalam menggunakan e‐Commerce :
• Pemasaran Global 24 jam per
hari
• Dapat diakses lebih dari 360
milyar orang diseluruh dunia
• Mempermudah memberikan informai
kepada Customer
• Memperkecil ongkos pengeluaran
untuk promosi
Permasalahan yang sering terjadi pad E‐Commerce
• Keamanan (security)>fraud/penipuan
• Regulasi / hukum
– Bagaimana status dari digital signature,penggunaan teknologi
kriptografi cyber money kriptografi, money, aplikasi gambling, pornografi,
Hacking?
• Kesiapan institusi keuangan, bank, e‐payment
Komentar
Posting Komentar